Quotes Of Dewi “Dee” Lestari

by 23.44 0 komentar


Quotes Of Dewi “Dee” Lestari

“Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?”
― Dewi 'Dee' LestariFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

 “Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.(Spasi)”
― Dewi 'Dee' LestariFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

 “Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih mengerikan. Darah adalah darah, dan tangis adalah tangis. Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu.”
― Dewi 'Dee' LestariKsatria, Puteri, dan Bintang Jatuh

“Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh”
― Dewi 'Dee' LestariPerahu Kertas

“aku gak mau sepuluh, dua puluh tahun dari hari ini, aku masih terus-terusan memikirkan orang yg sama. bingung di antara penyesalan dan penerimaan.”
― Dewi 'Dee' LestariPerahu Kertas

 “Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.”
― Dewi 'Dee' LestariAkar

 “Kadang - kadang pilihan yang terbaik adalah menerima...”
― Dewi 'Dee' LestariRectoverso

 “Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-segalanya.”
― Dewi 'Dee' LestariPerahu Kertas

“Hati tidak memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh”
― Dewi 'Dee' Lestari

“hati kamu mungkin memilihku, seperti juga hatiku selalu memilihmu. Tapi hati bisa bertumbuh dan bertahan dengan pilihan lain. Kadang, begitu saja sudah cukup. Sekarang aku pun merasa cukup.”
― Dewi 'Dee' LestariPerahu Kertas

 “Semua pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban.
Untuk keduanya bertemu, yang dibutuhkan cuma waktu”
― Dewi 'Dee' LestariPartikel

 “Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar.”
― Dewi 'Dee' LestariPerahu Kertas

 “Aku memandangimu tanpa perlu menatap. Aku mendengarmu tanpa perlu alat. Aku menemuimu tanpa perlu hadir. Aku mencintaimu tanpa perlu apa-apa, karena kini kumiliki segalanya.”
― Dewi 'Dee' LestariRectoverso

 “Kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan.”
― Dewi 'Dee' LestariFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

 “kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. selama kita diam dan ngga berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu, ngga akan pernah jadi kenyataan.”
― Dewi 'Dee' Lestari

 “Rasakan semua, demikian pinta sang hati. Amarah atau asmara, kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tepat pada waktunya. Dan inilah hatiku, pada dini hari yang hening. Bening. Apa adanya.”
― Dewi 'Dee' LestariRectoverso

 “Berputar menjadi sesuatu yang bukan kita, demi bisa menjadi diri kita lagi.”
― Dewi 'Dee' Lestari

 “Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda?
Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?”
― Dewi 'Dee' LestariFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
 “Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan. Mencari Herman
― Dewi 'Dee' LestariFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

“I'd like to find the guy who invented the proverb 'go with the flow' and lead him to an ocean full of hungry sharks. And see how he would flow. I'd really like to know.”
― Dewi 'Dee' LestariRectoverso

“Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya. Filosofi Kopi
― Dewi 'Dee' LestariFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

“Cinta kan tidak butuh tali. Ia membebaskan. Jadi buat apa kita melawan arusnya dan malah saling menjajah?”
― Dewi 'Dee' Lestari

“Tiada yang lebih indah. Tiada yang lebih rindu. Selain hatiku. Andai engkau tahu.”
― Dewi 'Dee' LestariRectoverso
“Sahabat saya itu adalah orang yang berbahagia. Ia hanya mengetahui apa yang ia sanggup miliki. Saya adalah orang yang paling bersedih, karena saya mengetahui apa yang tak sanggup saya miliki.”
― Dewi 'Dee' LestariRectoverso

 “Cintanya adalah paket air mata, keringat, dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang.”
― Dewi 'Dee' LestariRectoverso

“Kenangan itu hanya hantu di sudut pikir, selama kita diam selamanya dia tetap jadi hantu, ga akan pernah jadi kenyataan”
― Dewi 'Dee' LestariPerahu Kertas

 “Jingga di bahumu. Malam di depanmu. Dan bulan siaga sinari langkahmu. Teruslah berjalan. Teruslah melangkah. Kutahu kau tahu. Aku ada.”
― Dewi 'Dee' LestariRectoverso
 “Akan ada satu saat kamu bertanya: pergi ke mana inspirasiku? Tiba-tiba kamu merasa ditinggal pergi. Hanya bisa diam, tidak lagi berkarya. Kering. Tetapi tidak selalu itu berarti kamu harus mencari objek atau sumber inspirasi baru. Sama seperti jodoh, Nan. Kalau punya masalah,tidak berarti harus cari pacar baru kan? Tapi rasa cinta kamu yang harus diperbarui.Cinta bisa tumbuh sendiri,tetapi bukan jaminan bakal langgeng selamanya,apalagi kalau tidak dipelihara. Mengerti kamu?"

-Nasihat Poyan pada Keenan suatu hari”
― Dewi 'Dee' LestariPerahu Kertas

 “rasa memiliki itu hidup seperti sel. semula satu dan kemudian terpecah jadi seribu satu. dan aku menyimpan sel-sel yang sangat sehat. ia akan terpecah diluar kendali cinta itu sendiri. sel ini terus bertambah dan merambah. mereka hidup melingkari kita, semenjak kita saling mencinta. suka tak suka.”
― Dewi 'Dee' Lestari

 “Keheningan seakan memiliki jantung. Denyutnya terasa satu-satu, membawa apa yang tak terucap. Sejenak berayun di udara, lalu bagaikan gelombang air bisikan itu mengalir, sampai akhirnya berlabuh di hati.”
― Dewi 'Dee' LestariPerahu Kertas



Sumber : https://www.goodreads.com/author/quotes/164478.Dewi_Dee_Lestari

Neng Sani Meilani

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar